
PKBM Baji Minasa tutup pelaksanaan ujian kesetaraan, Jumat (23/5/20205)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga harapan bagi mereka yang sempat terhenti dalam proses belajar.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Baji Minasa kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi Anak Tidak Sekolah (ATS) dengan menutup pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket A bagi para peserta didik, Jumat (23/5/2025).
Momen ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran Hardi dan Rizki, dua anak yang dititipkan Eks Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, di Sentra Wirajaya Makassar pada April 2024.
Meski sempat menghadapi keterbatasan akses pendidikan, keduanya kini telah mengikuti ujian kesetaraan dengan semangat baru, didampingi oleh Koordinator Fungsional Sentra Wirajaya Makassar, Wahidin.
"Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tetap bisa diakses oleh semua, tanpa memandang latar belakang atau situasi mereka sebelumnya," ujar Wahidin, mengapresiasi sinergi antara Sentra Wirajaya Makassar dan Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Tak hanya sekadar pendidikan akademik, dukungan juga diberikan untuk pengembangan keterampilan Hardi dan Rizki agar mereka dapat kembali ke desa dan membangun kehidupan yang lebih mandiri.
Kepala Desa Saotengah, A. Mappima Noma, menyatakan siap memberikan fasilitas seperti mesin jahit atau alat perbengkelan untuk mendukung usaha mereka ke depan.
Ketua PKBM Baji Minasa, Herawati, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar ujian, tetapi bagian dari upaya mewujudkan pendidikan inklusif yang merata bagi semua kalangan.
Dengan agenda ini, Sinjai sekali lagi menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang angka kelulusan, tetapi juga tentang membuka peluang bagi setiap individu untuk memiliki masa depan yang lebih baik. (*)