terkini

Iklan

Temui Menkes, Bupati Sinjai Perjuangkan RS Tipe D untuk Manipi

Jejak Info
Selasa, 09 September 2025, 22:46 WIB Last Updated 2025-09-09T14:46:53Z

Bupati Sinjai bersama jajaranya menemui Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Kanatoe Kemenkes RI, Selasa (9/9/2025) 

JEJAKINFO.COM, JAKARTA
— Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif melakukan audiensi penting dengan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (9/9/2025). 


Dalam pertemuan tersebut, Ratnawati membawa misi besar, memperjuangkan peningkatan status Puskesmas Manipi menjadi Rumah Sakit Tipe D dan memperkuat layanan kesehatan di wilayah Sinjai Barat yang selama ini terpinggirkan secara geografis.


Didampingi Sekda Andi Jefrianto Asapa, Kadinkes dr. Emmy Kartahara Malik, dan Direktur RSUD Sinjai dr. Kahar Anies, Bupati Ratnawati memaparkan langsung kondisi darurat layanan kesehatan di Sinjai.


Salah satu sorotan utama adalah lonjakan pasien di Puskesmas Balangnipa yang mengalami overkapasitas, dengan 15.638 kunjungan rawat jalan dan 784 rawat inap hanya dalam enam bulan pertama 2025.


Regulasi baru Kemenkes terkait klaim INA-CBG yang membatasi layanan IGD rumah sakit hanya untuk kasus gawat darurat telah memicu lonjakan pasien di puskesmas. Tiga puskesmas di Sinjai Barat—Manipi, Tengngalembang, dan Manimpahoi—mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, Puskesmas Manimpahoi mencatat 21.201 kunjungan rawat jalan dalam semester pertama 2025.


Dengan jarak tempuh lebih dari 50 km ke RSUD Sinjai, masyarakat di wilayah barat kabupaten menghadapi tantangan besar dalam mengakses layanan kesehatan lanjutan. Ratnawati menegaskan bahwa peningkatan status Puskesmas Manipi menjadi RS Tipe D adalah solusi strategis untuk mendekatkan layanan dan mengurangi beban rujukan.


Selain itu, Pemkab Sinjai juga mengusulkan peningkatan kualitas RSUD Sinjai melalui pemenuhan sarana dan prasarana alat kesehatan, serta pengembangan layanan Rumah Sakit KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi). Langkah ini dinilai krusial untuk menjawab kebutuhan layanan spesialistik yang semakin mendesak.


Dalam paparannya, Bupati Ratnawati menekankan bahwa akses kesehatan yang merata adalah hak setiap warga, bukan kemewahan yang hanya dinikmati di pusat kota. 


“Kami tidak ingin ada warga Sinjai yang harus menempuh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan layanan dasar. Ini soal keadilan,” tegasnya.


Audiensi ini juga dihadiri oleh perwakilan Kabupaten Pangkep dan Tana Toraja, yang turut menyampaikan aspirasi serupa. Menteri Kesehatan menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen mendukung transformasi layanan kesehatan di daerah. (iad) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Temui Menkes, Bupati Sinjai Perjuangkan RS Tipe D untuk Manipi

Iklan Bawah