terkini

Iklan

Kesehatannya Menurun Saat Bersiap Salat Tahajud, K.H.M Arif Marzuki Hembuskan Nafas Terakhir di RS Muhammadiyah

Jejak Info
Kamis, 26 Juni 2025, 21:47 WIB Last Updated 2025-06-26T13:55:34Z

K.H.M Arif Marzuki (IST)

JEJAKINFO.COM, MAROS
-- Dunia pesantren dan umat Islam di Sulawesi Selatan berduka mendalam atas wafatnya ulama sepuh yang dikenal kharismatik dan penuh keteladanan, KH Muhammad Arif Marzuki. 

Pendiri sekaligus pengasuh utama Pondok Pesantren Darul Istiqamah ini berpulang ke rahmatullah dalam usia 83 tahun, Kamis dini hari (26/6/2025) sekitar pukul 04.00 WITA.


Almarhum wafat dalam suasana yang penuh khidmat, saat bersiap menunaikan salat tahajud di pesantren Darul Istiqamah Timbuseng, Kabupaten Gowa. Kondisi kesehatannya yang mendadak menurun sempat mendapat penanganan medis di RS Muhammadiyah Samata, namun takdir berkata lain.


Kepergian KH Arif Marzuki meninggalkan duka bukan hanya bagi keluarga besar Darul Istiqamah, melainkan bagi umat Islam di seluruh penjuru Sulsel. 


Sosoknya dikenal luas sebagai pembimbing ruhani yang bersahaja, ulama yang istiqamah dalam mendidik, serta penjaga nilai-nilai wasathiyah (moderat) dalam beragama.


Dilansir dari fajar.co.id, KH Muhammad Arif Marzuki dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik di Sulawesi Selatan yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan Islam.


Almarhum juga dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah Sulsel dan banyak melahirkan kader dakwah.


Ia merupakan pendiri sekaligus pengasuh utama Pondok Pesantren Darul Istiqamah yang berpusat di Maccopa, Kabupaten Maros.


Lahir pada tahun 1942, KH Arif Marzuki merupakan putra dari KH Marzuki Hasan, seorang pemuka agama.


Sejak muda, Arif Marzuki dikenal sebagai sosok yang tekun menuntut ilmu agama dan disiplin dalam berdakwah.


Ia melanjutkan kepemimpinan pesantren milik ayahnya dan berhasil mengembangkan Darul Istiqamah menjadi salah satu jaringan pesantren terbesar di wilayah timur Indonesia, dengan ratusan cabang dan ribuan santri aktif.


Gaya kepemimpinannya yang lembut namun tegas menjadikannya panutan, baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat umum.


Selain mengasuh pesantren, KH Arif Marzuki juga aktif menjalin hubungan dengan berbagai ormas Islam, seperti Hidayatullah dan Nahdlatul Ulama, serta sering diundang dalam forum-forum keumatan sebagai pembicara dan penasehat spiritual.


Almarhum disalatkan di Masjid Jami’ Darul Istiqamah dan dimakamkan di kompleks pesantren pusat, Maccopa, Maros, selepas salat Asar Kamis (26/6/2025) sore tadi. Tampak sejumlah tokoh dan ulama di Sulsel turut hadir di pemakaman almarhum. (iad/*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kesehatannya Menurun Saat Bersiap Salat Tahajud, K.H.M Arif Marzuki Hembuskan Nafas Terakhir di RS Muhammadiyah

Iklan Bawah