
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib (dua dri kanan) mengikuti penutupan program Gemini Academy 2025 secara virtual, Kamis (26/11/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -– Prestasi gemilang kembali diraih Dinas Pendidikan Sinjai di bawah kepemimpinan Irwan Suaib sebagai kepala dinas. Ia bersama jajarannya kembali mencatatkan prestasi nasional dengan menjadi daerah dengan jumlah Guru Tersertifikasi Gemini terbanyak di Indonesia.
Sertifikasi ini merupakan hasil dari partisipasi aktif para pendidik Sinjai dalam program Gemini Academy 2025, yang digelar oleh Refo Indonesia bekerja sama dengan Google Indonesia, berfokus pada pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam dunia pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual pada Kamis (27/11/2025) ini menandai babak baru dalam transformasi pendidikan di Sinjai, di mana teknologi bukan lagi pelengkap, melainkan fondasi utama dalam proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, yang hadir dalam acara penutupan, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari visi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan inovatif.
“Guru-guru kita telah membuktikan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan. Sertifikasi Gemini bukan sekadar pengakuan, tetapi simbol kesiapan Sinjai dalam menyongsong era pendidikan berbasis teknologi,” ujar Irwan.
Program Gemini Academy sendiri dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan praktis dalam mengintegrasikan AI ke dalam metode pengajaran, mulai dari personalisasi pembelajaran hingga analisis kebutuhan siswa secara real-time.
Dengan jumlah guru tersertifikasi terbanyak, Sinjai kini menjadi rujukan nasional dalam pengembangan kompetensi digital tenaga pendidik. Dinas Pendidikan Sinjai berharap momentum ini dapat mempercepat transformasi pendidikan yang lebih inklusif, cerdas, dan relevan dengan tantangan zaman.
“Kami tidak berhenti di sini. Sinjai akan terus mendorong inovasi, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor agar pendidikan kita benar-benar menjadi kekuatan utama pembangunan daerah,” tutup Irwan. (iad)

