
![]() |
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mengikuti peluncuran koperasi desa secara virtual, Senin (21/7/2025) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan keseriusannya dalam mendorong ekonomi kerakyatan dengan mengikuti secara virtual peluncuran nasional kelembagaan *Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih* oleh Presiden Prabowo Subianto dari Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari implementasi *program Asta Cita*, yang menjadi fondasi pembangunan ekonomi mandiri berbasis desa. Di Sinjai, Bupati Hj. *Ratnawati Arif* didampingi jajaran Forkopimda, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, dan pengurus Kopdes Merah Putih se-Kabupaten turut berpartisipasi dari Ruang Pola Kantor Bupati.
Dalam keterangannya, Bupati Ratnawati menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar entitas usaha, tetapi wahana pemberdayaan dan pemerataan akses ekonomi.
“Koperasi Merah Putih bukan hanya simbol. Ini adalah gerakan kolektif menuju desa yang mandiri, produktif, dan berkeadilan,” ujarnya.
Sinjai saat ini telah mengaktifkan *80 Kopdes Merah Putih*, terdiri dari 67 koperasi di wilayah desa dan 13 di kelurahan. Capaian tersebut menjadikan Sinjai sebagai salah satu daerah yang merespons cepat dan terstruktur terhadap kebijakan nasional.
Bupati Ratnawati juga menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang sehat dan inklusif. Menurutnya, keberlanjutan koperasi sangat bergantung pada kapasitas pengurus dalam menghadirkan manajemen yang profesional serta komitmen terhadap prinsip koperasi.
“Kesehatan koperasi tidak sekadar dilihat dari laporan keuangan, tetapi dari seberapa besar manfaatnya bagi warga desa,” tambahnya.
Peluncuran 80.000 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia menjadi tonggak penting dalam membuka peluang usaha mikro dan memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal.
Pemerintah pusat berharap koperasi dapat menjadi akselerator pembangunan ekonomi desa yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Sementara di tingkat daerah, Sinjai siap menjadi contoh sukses transformasi ekonomi kerakyatan melalui kolaborasi lintas sektor. (iad)