
Bupati Sinjai perjuangkan pembangunan Pasar Sentral di Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu (19/7/2025)
JEJAKINFO.COM, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini tercermin dalam kunjungan kerja Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum RI, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/07/2025).
Didampingi Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, Bupati Ratnawati diterima langsung oleh Dirjen Prasarana Strategis, Bisma Staniarto, dalam suasana hangat dan penuh antusiasme di lantai 7 Gedung Ditjen SDA. Pertemuan tersebut menjadi ajang koordinasi intensif untuk memperkuat langkah percepatan revitalisasi Pasar Sentral Sinjai, salah satu janji kampanye yang kini diupayakan menjadi realita.
Dalam dialog konstruktif yang berlangsung, Bupati Ratnawati menyampaikan bahwa seluruh persyaratan administratif dan teknis dari Pemkab Sinjai telah terpenuhi. Ia menekankan urgensi pembangunan ulang pasar sebagai kebutuhan mendesak masyarakat, sekaligus sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Kami datang dengan harapan besar, membawa aspirasi masyarakat Sinjai. Pasar Sentral bukan sekadar bangunan fisik, tapi simbol kehidupan ekonomi yang harus kita perkuat,” ujar Ratnawati.
Dirjen Prasarana Strategis, Bisma Staniarto, menyambut baik inisiatif daerah ini dan memandang revitalisasi pasar sebagai agenda penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan pentingnya pasar yang ramah lingkungan, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Lebih lanjut, sebagai tindak lanjut konkret, tim teknis dari Ditjen Prasarana Strategis telah melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Pasar Sentral Sinjai sehari sebelumnya, Kamis (17/07/2025).
"Kami di Kementerian juga menekankan pentingnya pasar yang modern, bersih, aman, dan nyaman, serta ramah lingkungan dan inklusif bagi semua kalangan," jelasnya.
Pertemuan strategis ini diharapkan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, tepat guna, dan berkelanjutan. Langkah ini menjadi bagian penting dalam transformasi wajah ekonomi Sinjai ke depan. (iad)