
Dinas Kesehatan Sinjai melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), beberapa waktu lalu.
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmen konkret dalam memperluas akses kesehatan melalui pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang menjadi bagian penting dari strategi daerah mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hingga 29 Juni 2025, capaian program ini telah menjangkau 15.153 jiwa atau sebesar 16,01% dari total target 94.654 jiwa.
Tak hanya menyasar kawasan perkotaan, Pemkab Sinjai menerapkan pendekatan jemput bola dan mobile health services untuk menjangkau wilayah-wilayah pelosok seperti Pulau Sembilan dan Biji Nangka, dua wilayah yang mencatat progres signifikan, masing-masing 32,12% dan 86,61%.
“Kami tidak menunggu masyarakat datang, justru kami yang hadir ke tengah-tengah mereka. Strategi ini kami lakukan agar program ini menjangkau desa-desa terjauh, termasuk wilayah kepulauan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Emmy Kartahara Malik, seraya menegaskan komitmen inklusif daerah dalam memastikan layanan preventif dapat dirasakan secara merata.
Beberapa titik lain yang menunjukkan progres positif adalah Lappadata (28,21%). Namun sejumlah wilayah seperti Samataring, Samaenre, dan Mananti masih menjadi fokus perhatian karena capaian di bawah 10%. Pemerintah daerah bertekad mempercepat pelayanan di wilayah tersebut melalui penambahan pos layanan mobile dan peningkatan keterlibatan kader kesehatan setempat.
Kolaborasi lintas sektor menjadi faktor utama keberhasilan program ini, termasuk dukungan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan penyuluh kesehatan dalam mensosialisasikan pentingnya pemeriksaan berkala.
“Masyarakat harus melihat pemeriksaan bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang,” tambahnya.
Program ini menjadi bagian penting dari semangat “Indonesia Sehat yang inklusif” yang diusung dalam cita keempat Asta Cita: pemerataan akses layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau. (iad)