terkini

Iklan

Pertina Sulsel Kembali Cetak Sejarah, Kirim Petinju ke Thailand Open 2025

Jejak Info
Minggu, 18 Mei 2025, 20:00 WIB Last Updated 2025-05-18T12:00:23Z

Josua Holy Masihor raih medali emas di PON Aceh-Sumut 2024

JEJAKINFO.COM, MAKASSAR
-- Josua Holy Masihor, petinju berbakat asal Sulawesi Selatan, kembali mendapat kesempatan untuk menguji kemampuannya di level internasional. Kali ini, ia akan bertarung di Thailand Open International Boxing Tournament 2025, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan petinju terbaik dari berbagai negara, termasuk Uzbekistan, Kuba, Rusia, Amerika Serikat, dan Jepang. 


Di balik keberangkatan Holy ke Bangkok pada 22 Mei hingga 1 Juni 2025, ada sosok yang terus mendukungnya, Harpen Reza Ali, Ketua Pengprov Pertina Sulsel. Harpen percaya bahwa pengalaman bertanding di level dunia akan semakin mengasah kemampuan Holy, yang sebelumnya telah mencetak prestasi gemilang di PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan meraih medali emas di kelas 51-54 kg. 


"Ini kesempatan yang baik bagi Holy untuk kembali menambah jam terbang di pentas tinju dunia. Event ini juga jadi momen bagi Holy menambah pengalaman ketika menghadapi petinju-petinju dari berbagai negara yang selama ini jadi barometer kemajuan dan kiblat tinju dunia," ujar Harpen. 


Holy bukanlah nama baru di dunia tinju nasional. Ia merupakan putra dari Dufri Masihor, mantan petinju timnas Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 1997. Bakatnya telah terbukti dengan kemenangan atas Aldom Sugoro, petinju terbaik DKI sekaligus eks penghuni pelatnas, dalam final PON XXI. 


Namun, lebih dari sekadar prestasi, perjalanan Holy ke Thailand adalah tentang mimpi dan ambisi. Ia tidak hanya membawa nama Sulawesi Selatan, tetapi juga harapan bagi petinju-petinju muda di Indonesia. 


Ketua Harian Pengprov Pertina Sulsel, Letkol CPL Vilipus, berharap keikutsertaan Holy di ajang internasional ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain untuk terus berjuang. 


"Pemerintah harus hadir memberi dukungan. Agar petinju Sulsel yang akan mewakili Indonesia di kancah dunia bisa lebih termotivasi," tambah Harpen. (*) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pertina Sulsel Kembali Cetak Sejarah, Kirim Petinju ke Thailand Open 2025

Iklan Bawah