
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai memaparkan program penanganan ATS, Kamis (22/5/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI – Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menggandeng berbagai organisasi kepemudaan (OKP) dalam Forum Group Discussion (FGD) guna membahas strategi percepatan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Kegiatan yang berlangsung di Aula Handayani ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Suaib, pada Kamis (22/5/25).
Dalam pertemuan ini, Kadisdik menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Organisasi kepemudaan memiliki peran penting dalam menjangkau masyarakat dan memberikan edukasi terkait pentingnya pendidikan," ungkap Irwan.
Data Pusdatin ATS mencatat bahwa saat ini terdapat 2.271 anak yang belum mendapatkan akses pendidikan di Kabupaten Sinjai. Dengan adanya FGD ini, pemerintah berharap dapat menekan angka tersebut secara signifikan melalui berbagai program terintegrasi.
Salah satu inisiatif yang digagas adalah program Desa Tuntas ATS, yang menargetkan minimal 10 desa untuk menjadi model keberhasilan dalam menangani ATS. Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala desa, guru, serta pemuda setempat.
"Jika semua elemen bersatu, saya optimis kita bisa menjadikan Sinjai sebagai daerah dengan angka ATS terendah di Sulawesi Selatan," tambah Irwan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak, FGD ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan solusi jangka panjang bagi permasalahan ATS. (*)