
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (tengah)
JEJAKINFO.COM, JAKARTA — Pemerintah terus berupaya memastikan pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat melalui program Sekolah Rakyat.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa anggaran yang disiapkan untuk operasional program ini mencapai Rp2,3 triliun untuk tahun ajaran 2025-2026, yang mencakup berbagai aspek mulai dari fasilitas, perawatan, hingga penyediaan perlengkapan belajar bagi siswa.
Dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Mensos menekankan, besarnya anggaran tidak akan menimbulkan tumpang tindih dengan pos pembiayaan di kementerian lain.
Konsolidasi telah dilakukan, termasuk penyelarasan anggaran permakanan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta koordinasi renovasi sarana dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
“Sesuai arahan Presiden, kami memastikan anggaran ini efisien dan tepat sasaran. Setiap siswa di Sekolah Rakyat akan mendapatkan dukungan pembiayaan sekitar Rp48,2 juta per tahun, yang mencakup seragam, sepatu, serta laptop untuk menunjang pembelajaran,” jelas Saifullah.
Melalui pengelolaan anggaran yang transparan dan terarah, pemerintah berharap Sekolah Rakyat menjadi solusi pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus mendorong peningkatan kualitas SDM Indonesia di masa depan. (*)