 |
| Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto |
JEJAKINFO.COM, JAKARTA --MenteriKoordintor Perekonomian RI Airlangga Hartarto menjadi saksi dalam kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Dia pun memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk dimintai keterangan.
Airlangga yang juga Ketua Umum Golkar itu pada tanggal 18 Juli lalu tidak memenuhi pemanggilan Kejagung. Sehingga oleh Kejagung dilakukan pemanggilan ulang yang dijadwalkan pada hari Snein, 24 Juli.
Airlangga pun tiba di Kejagung sekitar pukul 08.24 WIB. Dia diantar menggunakan mobil hitam dan mengenakan pakaian batik. "Selamat pagi," ujar Airlangga, dikutip dari detikcom
Sebelumnya, Kejagung mengagendakan panggilan terhadap Airlangga pada Selasa (18/7) untuk dimintai keterangan dalam kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng hari.
Namun Airlangga tak hadir memenuhi panggilan Kejagung tanpa konfirmasi apa pun.
"Sehingga kami tim penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan pada hari Senin, 24 Juli 2023," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana. (*)
