JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai melalui UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tingkat 2 menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Labkesmas Tingkat 1 Puskesmas, bertempat di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa laboratorium bukan sekadar tempat pemeriksaan, melainkan pusat data yang menopang kebijakan kesehatan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, membuka kegiatan ini secara resmi dan menekankan bahwa akurasi data laboratorium sangat menentukan arah intervensi kesehatan di lapangan.
“Laboratorium adalah fondasi ilmiah dari setiap keputusan kesehatan masyarakat. Tanpa data yang valid dan terintegrasi, kita berisiko mengambil langkah yang tidak tepat,” ujar dr. Emmy, Selasa 7 Oktober.
Dalam konteks implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, Labkesmas memiliki peran strategis dalam memastikan kualitas bahan pangan, air bersih, dan keamanan konsumsi masyarakat. Hasil pemeriksaan laboratorium menjadi dasar ilmiah bagi evaluasi program dan tindak lanjut kebijakan.
Kegiatan evaluasi ini dihadiri oleh penanggung jawab Labkesmas tingkat 1 dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Sinjai, tenaga sanitarian, dan petugas laboratorium. Mereka bersama-sama mengidentifikasi tantangan teknis, merumuskan inovasi pelayanan, dan memperkuat koordinasi lintas tingkat.
Kepala Labkesmas Tingkat 2, Supardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan fungsi laboratorium di tingkat Puskesmas berjalan optimal dan sesuai standar. Ia menekankan pentingnya monitoring berkala agar mutu layanan terus meningkat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap Labkesmas mampu menjalankan peran sebagai penyedia data yang akurat, cepat, dan relevan untuk mendukung kebijakan kesehatan,” tuturnya.
Selain itu, dr. Emmy juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi SDM laboratorium melalui pelatihan, akreditasi, dan pemanfaatan teknologi pemeriksaan modern. Hal ini menjadi bagian dari transformasi layanan laboratorium menuju sistem yang lebih efisien dan berdaya saing.
Dengan terselenggaranya rapat evaluasi ini, Dinas Kesehatan Sinjai menegaskan komitmennya untuk menjadikan Labkesmas sebagai pusat keunggulan data kesehatan, demi mewujudkan pelayanan publik yang berbasis bukti dan berdampak nyata bagi masyarakat. (adv)


