Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Suaib bersama Unit DWP Disdik Sinjai menyerahkan seragam sekolah kepada korban kebakaran di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Senin (6/10/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Ketika musibah melanda, pendidikan hadir bukan hanya sebagai sarana belajar, tetapi juga sebagai kekuatan pemulihan sosial.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menunjukkan hal tersebut melalui aksi nyata dalam program Disdik Peduli, dengan menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada murid korban kebakaran di Lengkongnge, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Disdik Sinjai dan jajaran, turun langsung ke lokasi untuk menyampaikan bantuan sekaligus dukungan moral kepada anak-anak yang terdampak.
Dalam suasana haru, Kadisdik Irwan Suaib menyampaikan bahwa pendidikan harus tetap berjalan meski dalam kondisi sulit. Ia menekankan bahwa semangat belajar adalah fondasi utama untuk bangkit dari keterpurukan.
“Musibah bisa merenggut harta benda, tapi tidak boleh merenggut semangat anak-anak untuk bermimpi dan belajar. Kami hadir untuk memastikan mereka tetap punya harapan,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Bantuan yang disalurkan berupa seragam, tas, buku, dan alat tulis, sebagai bentuk dukungan agar anak-anak tetap bisa mengikuti kegiatan belajar tanpa hambatan.
Ketua DWP Unit Disdik Sinjai, Erniaty Artha, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bantuan material, tetapi juga bentuk solidaritas dan kepedulian sosial dari insan pendidikan.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada banyak hati yang peduli dan ingin melihat mereka kembali tersenyum di ruang kelas,” tuturnya.
Kebakaran yang terjadi pada 29 September 2025 telah menghanguskan empat rumah warga, termasuk milik keluarga murid sekolah dasar. Kehilangan perlengkapan belajar menjadi tantangan besar bagi anak-anak yang terdampak.
Namun melalui gerakan Disdik Peduli, Dinas Pendidikan Sinjai membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tetapi juga tentang membangun karakter, harapan, dan ketangguhan. (iad)
