Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Di tengah tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang transparan dan responsif, Bupati Sinjai Dra. Hj. Andi Ratnawati Arif kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong reformasi birokrasi berbasis keterbukaan informasi.
Hal ini tercermin dalam kegiatan evaluasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), optimalisasi SP4N-LAPOR, serta penetapan Daftar Informasi Publik (DIP) yang digelar di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati, Senin (29/9/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Sinjai ini menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menegaskan bahwa transparansi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.
“PPID bukan hanya pelengkap struktur, tapi harus menjadi wajah pelayanan informasi yang cepat, tepat, dan mudah diakses oleh masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya SP4N-LAPOR sebagai kanal strategis dalam menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat. Menurutnya, setiap laporan yang masuk adalah cerminan harapan publik yang harus ditindaklanjuti secara serius.
“Setiap pengaduan adalah peluang untuk memperbaiki sistem. Kita harus menjadikannya sebagai bahan evaluasi, bukan sekadar data statistik,” ujar Bupati Ratnawati.
Sebagai bagian dari upaya sistematis, penetapan Daftar Informasi Publik (DIP) dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh perangkat daerah memiliki acuan yang jelas dalam menyajikan informasi wajib. Langkah ini diharapkan dapat menghindari tumpang tindih dan memperkuat koordinasi antar instansi.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Dr. Mansyur, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi kinerja perangkat daerah dalam pengelolaan informasi dan penanganan pengaduan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap unit kerja memahami peran strategisnya dalam membangun pelayanan publik yang terbuka dan responsif,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola SP4N, perwakilan perangkat daerah, camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Sinjai. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kolaboratif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih terbuka dan melayani. (iad)
