terkini

Iklan

Antisipasi Resiko MBG, Pemkab Sinjai Bentuk Tim Pengawasan Terpadu

Jejak Info
Senin, 29 September 2025, 22:27 WIB Last Updated 2025-09-29T14:27:34Z

Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto memimpin rapat koordinasi pengendalian keamanan dan mutu pangan, Senin (29/9/2025) 

JEJAKINFO.COM, SINJAI
--  Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengedepankan pendekatan preventif dan sistem pengawasan terpadu. 


Melalui rapat koordinasi pengendalian keamanan dan mutu pangan yang digelar Senin (29/9/2025), Pemkab Sinjai menegaskan bahwa kualitas dan keamanan pangan adalah fondasi utama dari program nasional ini.


Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, di ruang kerjanya, menghadirkan para kepala OPD terkait untuk menyusun strategi pengawasan pangan yang komprehensif dan berkelanjutan.


“Kita tidak hanya bicara soal distribusi makanan bergizi, tapi juga tentang bagaimana memastikan makanan tersebut aman, layak konsumsi, dan tidak menimbulkan risiko kesehatan,” ujar Sekda Jefrianto.


Merespons arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekda menekankan pentingnya kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi insiden seperti keracunan atau alergi makanan. Ia mengusulkan pembentukan satuan tugas (satgas) keamanan pangan sebagai langkah antisipatif, yang akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional.


“Kita harus siap dengan sistem respons cepat. Satgas ini akan menjadi garda depan dalam pengawasan dan penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.


Rapat ini juga menjadi forum pembagian peran antarinstansi. Dinas Ketahanan Pangan bertanggung jawab atas pengadaan bahan pangan, Dinas Kesehatan melakukan pengujian kualitas, sementara Dinas Sosial dan puskesmas bertugas memberikan pelatihan kepada penerima dan distributor makanan.


Setiap OPD diminta menyusun perjanjian kerja sama yang jelas agar koordinasi berjalan efektif dan tidak terjadi tumpang tindih tugas.


Program MBG merupakan bagian dari prioritas nasional untuk meningkatkan gizi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Pemkab Sinjai berkomitmen agar manfaat program ini tidak hanya dirasakan secara kuantitas, tetapi juga kualitas.


“Keberhasilan MBG bukan hanya soal jumlah makanan yang tersalurkan, tapi bagaimana kita menjaga standar mutu dan keamanan setiap porsi yang dikonsumsi,” tutup Sekda. (iad)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Antisipasi Resiko MBG, Pemkab Sinjai Bentuk Tim Pengawasan Terpadu

Iklan Bawah