 |
| Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai memberikan pelayanan PBB-P2 di acara rapat koordinasi Dinas Pendidikan Sinjai, di Auditorium Andi Azikin, Jumat (8/8/2025) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Upaya peningkatan kualitas layanan publik terus digalakkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai. Salah satu terobosan terbaru adalah menghadirkan gerai pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara non tunai dalam kegiatan Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai yang digelar di Auditorium Andi Azikin, Jumat (8/8/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Bapenda untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan. Dengan memanfaatkan momentum kegiatan yang dihadiri oleh ratusan guru dan pegawai, Bapenda Sinjai menyosialisasikan sistem pembayaran pajak non tunai yang dinilai lebih transparan dan akuntabel.
Kepala Bapenda Sinjai, Asdar Amal Dharmawan, menyampaikan bahwa kehadiran gerai ini bertujuan untuk mempercepat realisasi pendapatan daerah sekaligus mengedukasi wajib pajak tentang manfaat pembayaran digital. “Kami ingin memastikan bahwa pembayaran non tunai menjadi kebiasaan baru yang lebih efisien dan aman. Dengan sistem ini, dana langsung masuk ke kas daerah tanpa perantara,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Dinas Pendidikan yang telah memberikan ruang bagi Bapenda untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Kadisdik Sinjai atas kesempatan ini. Hari ini banyak guru dan pegawai yang memanfaatkan gerai kami. Ke depan, kami berharap bisa menyasar langsung ke sekolah-sekolah,” tambahnya.
Respons positif datang dari peserta kegiatan, salah satunya Pengawas Dinas Pendidikan Sinjai, Wahidah. Ia menyambut baik kehadiran gerai pajak di lokasi acara karena memberikan kemudahan bagi ASN yang memiliki keterbatasan waktu.
“Sebagai PNS, kami sibuk dari pagi hingga sore. Kehadiran gerai ini sangat membantu, apalagi sistemnya non tunai, jadi tidak perlu lagi ke kantor Bapenda atau menunggu kolektor datang,” ungkapnya. (iad)
