Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suain menyampaikan sambutan di acara Rapat Koordinasi Pendidikan di Auditorium Andi Azikin, Jumat (8/8/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Ramah Tamah sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025. Bertempat di Auditorium Andi Azikin, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan pendidikan di daerah.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (8/8/2025) ini dihadiri oleh para kepala satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan PKBM, serta pendamping satuan pendidikan dan jajaran pejabat eselon III dan IV lingkup Dinas Pendidikan. Hadir pula mitra eksternal seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai dan penerbit buku yang turut berkontribusi dalam memeriahkan acara.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dalam mencapai target kinerja yang telah dirancang. “Monitoring capaian semester I bukan sekadar evaluasi, tetapi juga refleksi bersama untuk menyempurnakan langkah ke depan. Kita ingin memastikan bahwa peningkatan layanan pendidikan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Forum ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang membuka ruang bagi kepala satuan pendidikan untuk menyampaikan aspirasi, tantangan, dan usulan perbaikan. Diskusi tersebut menjadi wujud nyata komitmen Dinas Pendidikan dalam membangun sistem pendidikan yang partisipatif dan responsif.
Sebagai bagian dari perayaan Hardiknas, acara turut dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah digelar sebelumnya. Kehadiran Bapenda dengan layanan pembayaran PBB serta pameran buku dari penerbit lokal menambah semarak kegiatan, sekaligus menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap dunia pendidikan.
Menutup rangkaian kegiatan, Kadisdik Irwan Suaib menyampaikan apresiasi atas keterlibatan seluruh elemen. “Terima kasih atas kebersamaan dan komitmen semua pihak. Sinergi ini adalah modal utama kita dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berdaya saing di Kabupaten Sinjai,” tutupnya. (iad)
