
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan FSKN di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (3/7/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Sebuah momen penuh makna budaya terjadi di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis (3/7/2025), ketika Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) menyambangi Bupati Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arif dalam rangka silaturahmi kebudayaan dan peneguhan ikatan adat.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum FSKN, Brigjen Pol (Purn.) Dr. A.A Mapparessa, yang juga Karaeng Turikale VIII dari Maros, menjadi penanda penting bagi Sinjai sebagai Bumi Panrita Kitta—tanah yang masih menghidupi nilai-nilai luhur tradisi.
Deretan tokoh adat turut hadir dan menyemarakkan pertemuan, termasuk YM Gusti Yusri, Raja Tayan Pakunegara dari Kalimantan, didampingi sang Permaisuri, Sekjen FSKN YM Firman Mudafarsyah dari Kesultanan Ternate, serta YM Andi Abdullah Bau Massepe dari Kedatuan Supa.
Salah satu momen paling bermakna dalam kunjungan tersebut adalah penyerahan pin kehormatan kepada Bupati Ratnawati Arif. Simbol ini bukan sekadar tanda, tetapi sebuah penegasan bahwa beliau adalah sosok pengayom masyarakat yang dipercaya mengemban amanah secara arif dan bijaksana.
Brigjen Pol (P) Dr. A.A Mapparessa menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan menguatkan sinergi antara keraton dan pemerintah daerah, sekaligus memperkenalkan FSKN sebagai wadah pemangku adat dan kerajaan di Indonesia yang berpotensi menjadi mitra strategis pemerintah dalam pelestarian budaya.
“Kami melihat Sinjai sebagai daerah yang masih teguh menjaga tradisi. Karena itu, kami merasa penting untuk menjalin kemitraan dengan pemimpin daerah yang memahami pentingnya warisan leluhur,” ujar Mapparessa.
Bupati Sinjai pun merespon dengan kehangatan, tak hanya menerima para tamu dengan tangan terbuka, tetapi juga dengan hati terbuka, mencerminkan semangat inklusif terhadap nilai-nilai kebangsaan dan adat.
Tampak hadir dalam momen ini, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, Anggota DPRD Andi Rusmiati, serta Staf Ahli Bupati Bidang SDM H. Andi Mandasini Saleh, yang turut menyaksikan sinergi indah antara tradisi dan kepemimpinan modern. (iad)