terkini

Iklan

Sidak ke RSUD dan Puskesmas, Komisi I DPRD Sinjai Temukan Sejumlah Masalah

Jejak Info
Selasa, 10 Juni 2025, 21:44 WIB Last Updated 2025-06-10T13:44:14Z

Komisi I DPRD Sinjai melakukan inspeksi mendadak di RSUD dan Puskesmas, Selasa (10/62025) 

JEJAKINFO.COM, SINJAI
-- Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Komisi I DPRD Kabupaten Sinjai ke berbagai fasilitas kesehatan pada Selasa (10/6/2025) mengungkap sejumlah masalah yang berpotensi menghambat pelayanan kesehatan masyarakat. 


Dari sistem administrasi yang belum optimal hingga keterbatasan fasilitas medis, temuan ini menjadi catatan penting bagi perbaikan layanan kesehatan di Sinjai.


Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Sutomo, menegaskan bahwa hasil inspeksi mendadak ini harus segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait. 


"Kami menemukan berbagai aspek yang perlu diperbaiki, mulai dari prosedur pelayanan pasien hingga pengelolaan fasilitas kesehatan. Ini bukan sekadar evaluasi, tapi langkah awal untuk memperbaiki sistem kesehatan di Sinjai," ujarnya.


Beberapa temuan krusial yang dicatat oleh tim sidak DPRD antara lain:


1. Prioritas Pelayanan Pasien yang Belum Optimal


Di Puskesmas Kampala, ditemukan pasien masih harus melewati tahap administrasi sebelum mendapatkan penanganan medis. DPRD menekankan perlunya kebijakan yang memastikan pasien mendapatkan perawatan terlebih dahulu sebelum urusan administratif.


2. Pengelolaan Limbah Medis yang Bermasalah


Puskesmas Samataring menghadapi kendala dalam pengolahan limbah medis B3 karena insinerator yang tidak berfungsi. Selain itu, dua dari tiga mobil operasional masih bisa digunakan, sementara satu unit lainnya telah rusak dan perlu perbaikan segera.


3. Keterbatasan Ruang Perawatan


Puskesmas Balangnipa memiliki lokasi yang terbatas, sehingga perlu perluasan ruang pelayanan guna meningkatkan kapasitas dalam menangani pasien.


4. Layanan Farmasi RSUD yang Masih Lambat


Di RSUD Kabupaten Sinjai, DPRD menemukan bahwa proses pencairan obat yang seharusnya selesai dalam waktu 30 menit justru bisa memakan waktu hingga tiga jam, menyebabkan ketidaknyamanan pasien dan ketidakefisienan layanan farmasi.


Meski beberapa aspek seperti kesiagaan tenaga medis dan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah berjalan dengan baik, Komisi I menegaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh. 


Evaluasi yang diberikan dalam sidak ini bertujuan untuk mendorong perbaikan sistem, termasuk peningkatan jumlah tenaga medis, optimalisasi fasilitas, serta pemantapan SOP pelayanan di seluruh puskesmas dan RSUD.


"Kami ingin memastikan bahwa perbaikan tidak hanya terbatas pada satu aspek, tetapi mencakup keseluruhan sistem yang lebih ramah, cepat, dan berorientasi pada pasien," kata Sutomo. (iad) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sidak ke RSUD dan Puskesmas, Komisi I DPRD Sinjai Temukan Sejumlah Masalah

Iklan Bawah