Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Emmy Kartahara Malik
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Dinas Kesehatan Sinjai memastikan jasa pelayanan pegawai di 16 puskesmas sudah dibayarkan. Anggaran yang bersumber dari dana kapitasi untuk tenaga Aparatur Sipil Negara itu sudah dicairkan untuk bulan Januari sampai Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Emmy Kartahara Malik mengatakan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selaku pengelola dana kapitasi mencairkan ke masing-masih puskesmas setiap tanggal 15 bulan berjalan.
Hanya saja, pencairan jasa layanan dan operasional mengalami keterlambatan karena adanya ketentuan baru terkait jasa pelayanan ASN harus dimasukkan ke belanja pegawai.
Sementara anggaran jasa pelayanan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok dimasukkan dalam belanja barang dan jasa.
"Sebenarnya sebelum Idulfitri berkas pencairan sudah siap, tapi karena ketentuan baru, makanya kita tunda dulu," bebernya, Sabtu (28/6/2025).
Oleh karena itu, pihaknya mengajukan perubahan untuk memindahkan kode rekening dari belanja barang dan jasa ke belanja pegawai. Proses ini membutuhkan waktu. Dan, pada tanggal 21 Mei telah terbit Peraturan Kepala Daerah tentang Penetapan Dokumen Prlaksanaan Anggaran Parsial Pertama.
"Setelah selesai penetapan parsialnya, semua puskesmas sudah membayarkan jasa pelayanan ke PNS, dibayarkan sampai bulan Mei," tambahnya. (*)
