
Andi Ambo Bennu bersama istri
JEJAKINFO.COM, MAKKAH– Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang penuh makna bagi umat Islam, namun bagi A. Ambo Bennu, seorang jemaah asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, perjalanan ini menjadi akhir dari kehidupannya.
Ia meninggal dunia di Makkah, pada Jumat (16/5/2025) malam pukul 21.00 waktu setempat setelah mengalami kondisi kesehatan yang memburuk.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sinjai, Hj. Kamriati Anies, mengonfirmasi berita duka ini, menyatakan bahwa sebelumnya almarhum dalam kondisi sehat dan telah sempat melaksanakan ibadah umrah.
Namun, pada Jumat siang, ia mengeluhkan sakit perut yang semakin parah hingga menyebabkan sesak napas. Petugas kesehatan segera merujuknya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak dapat tertolong. Dia mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
"Ia telah menyelesaikan ibadah umrahnya sebelum akhirnya mengalami kondisi kesehatan yang memburuk. Kami mendapat kabar dari petugas haji bahwa Petta Ambo telah meninggal dunia," ujar Hj. Kamriati saat dikonfirmasi, Sabtu (17/5/2025).
Saat ini, jenazah tengah dalam proses pemakaman di Makkah, sebagai bagian dari prosedur bagi jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Almarhum berangkat haji bersama istrinya, dan diketahui merupakan warga Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Kisah A. Ambo Bennu adalah pengingat akan bagaimana perjalanan haji bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga ujian fisik dan mental. Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi jemaah haji agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan aman.
Diketahui, almarhum berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini bersama istrinya. Ia merupakan warga Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. (iad)