 |
| Mizar Roem (Kiri), Fachriandi Matoa (Kanan) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai belum menetapkan hasil pemilu DPRD Sinjai tahun 2024, namun kursi Ketua DPRD Sinjai dipastikan akan jatuh ke tangan Nasdem. Lantaran, partai ini berhasil menjadi pemenang pemilu dengan mendapat 5 kursi.
Atas perolehan tersebut, partai besutan Surya Paloh ini menggeser posisi partai Gerindra sebagai pemilik kursi ketua DPRD pada periode 2019-2024 karena hanya mendapat 4 kursi.
Nasdem yang pada pemilu sebelumnya hanya mendapat tiga kursi dan tidak memegang kursi pimpinan, justru tampil perkasa dengan berhasil keluar sebagai pemenang. Dimana partai yang mengusung politik kemanusiaan ini mendapat 5 kursi.
Terdiri dari, dua kursi daerah pemilihan (dapil) 1 Kecamatan Sinjai Utara, Bulupoddo, dan Pulau Sembilan, 1 kursi dapil 2 Sinjai Utara dan Tellu Limpoe, 1 kursi dapil 3 Sinjai Selatan dan Sinjai Borong, serta 1 kursi di dapil Sinjai Tengah dan Sinjai Barat.
Ketua DPD Nasdem Sinjai, Mizar Roem mengatakan, partai yang ia pimpin sukses memenangkan pemilu di Kabupaten Sinjai berkat kesolidan dan kerja keras para pengurus, kader, simpatisan, dan para calon legislatif partai Nasdem.
Termasuk berkat arahan dari Ketua dan Sekretaris DPW Nasdem sehingga mampu membangun strategi dengan mengedepankan politik kemanusiaan di tengah masyarakat. "Kami tentu bersyukur atas pencapaian ini yang memenuhi target, ini menandakan bahwa masyarakat butuh perubahan," bebernya.
Ketua DPC Gerindra Sinjai, Fachriandi Matoa mengatakan, perolehan suara Gerindra pada pemilu 2024 lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya. Pada tahun 2019 total perolehan suara Gerindra yakni 22.602 dari 143.049 total suara sah atau 15,80 persen.
Untuk tahun ini, jumlah suara yang diperoleh mencapai 25.545 dari total suara 154.160 atau 16,57 persen. Akan tetapi, akumulasi pembagian kursi di setiap daerah yang belum memenuhi syarat terpenuhi dua kursi. Sehingga, partainya hanya mengisi 1 kursi di setiap dapil dari 4 dapil yang ada.
Kendati demikian, kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi untuk penguatan organisasi dan kaderisasi serta penguatan basis suara. "Perolehan suara kami yg tertinggi tapi tentu itu menjadi evaluasi kami dan pada dasarnya masyarakat sinjai cenderung lebih memilih dan mempercayakan kepada partai Gerindra," kuncinya. (*)
