 |
| Aksi unjukrasa di depan Kantor KPU Sinjai berakhir ricuh, Sabtu (2/3/2024) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Sekelompok massa menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai. Para pengunjukrasa yang berasal dari Sinjai Borong itu menolak dilakukannya perhitungan ulang suara untuk 9 TPS di Desa Kassi Buleng.
Aksi yang mereka lakukan justru berakhir ricuh. Berawal saat mereka memaksakan diri untuk memaksakan diri masuk ke kantor KPU Sinjai menyaksikan proses perhitungan ulang.
Akan tetapi, aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah tidak mengizinkan masuk demi menjaga keamanan dan ketertiban proses perhitungan ulang.
Kericuhan pun tidak bisa terhindarkan. Aksi dorong mendorong terjadi di jalan Bhayangkara, tepat depan Kantor KPU Sinjai. Kericuhan pecah saat massa aksi berteriak mengeluarkan senjata tajam.
 |
| Polisi mengamankan senjata tajam dan bahan peledak yang dibawa pengunjuk rasa |
Beberapa pengunjukrasa berhasil diamankan yang diduga sebagai provokator. Termasuk sejumlah senjata tajam (sajam) berupa parang, bom molotov, beserta dua unit mobil.
Saat ini, proses perhitungan suara untuk 9 TPS di Desa Kassi Buleng masih berlangsung di Kantor KPU Sinjai. Apaarat keamanan masih melakukan penjagaan ketat di area KPU. (*)
