Banjir mengepung pusat kota Sinjai, Kamis (13/7/2023) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Banjir di pusat kota Sinjai menjadi "hantu" di kala musim hujan tiba. Masyarakat yang bermukim di wilayah itu harus siap siaga ketika hujan dengan intensitas tinggi melanda. Jika lengah, perabot rumah tangga tak dapat digunakan lagi.
Sepanjang tahun 2023, banjir di pusat kota Sinjai sudah terjadi berulang kali. Bahkan juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya dengan frekuensi yang tak jauh berbeda.
Masyarakat yang bermukim di sejumlah titik atau ruas jalan di kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara sudah menjadi langganan "genangan". Mereka tak bisa tidur nyenyak saat guyuran hujan melanda. Terlebih lagi jika terjadi pada dini hari.
Namun, solusi untuk mengatasi persoalan ini tak kunjung ditemukan. Pemerintah Daerah hingga wakil rakyat yang menjadi tumpuan harapan masyarakat juga belum memberikan solusi konstruktif untuk mengakhiri persoalan ini.
Menjelang pergantian wakil rakyat pada 14 Februari 2024, persoalan banjir ini bakal menjadi komoditas politik untuk digarap oleh para kontestan. Gagasan cerdas dalam mengatasi banjir menjadi isu strategis disuarakan para kandidat untuk meraih simpati rakyat.
Bahkan, banjir bakal menjadi panggung politik bagi mereka yang ingin memanfaatkan persoalan yang tak kunjung selesai ini. Apakah ada calon legislatif yang berani menawarkan solusi konstruktif tanpa tendensi, kita nantikan bersama.
Di saat yang sama, kinerja anggota DPRD, khususnya di Kabupaten Sinjai juga dapat menjadi atensi untuk dievaluasi. Apakah mereka telah menjalankan perannya sebagai penyambung lidah masyarakat.
Apakah fungsi yang telah diberikan untuk mengurusi keluhan rakyat sudah dimaksimalkan. Mulai dari fungsi anggaran, pengawasan, maupun fungsi legislasi. Terutama dalam penanganan banjir kota Sinjai.
Deretan pertanyaan itu masih secuil jika ingin mendalami peranan wakil rakyat yang duduk saat ini. Sehingga, kinerja petahana bisa menjadi senjata pamungkas bagi kandidat non-petahana dalam memperebutkan kursi empuk DPRD. (Redaksi)