terkini

Iklan

Munaslub Golkar Terus Berembus, Ketum Airlangga Diberi Kesempatan Sampai Agustus

Jejak Info
Rabu, 12 Juli 2023, 20:49 WIB Last Updated 2023-07-12T13:22:42Z

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: IST) 

JEJAKINFO.COM, JAKARTA -- Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di tubuh Partai Golkar masih berembus. Bahkan, Ketua Umum Airlangga Hartarto diberikan kesempatan hingga Agustus mendatang. 


Rumor Munaslub ini kembali menguat setelah pertemuan para Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar, di Hotel Sultan. Rabu (12/7/2023). Mereka mengusulkan pergantian kepemimpinan dan pencapresan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. 


Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, yang ikut dalam kelompok itu menyampaikan soal calon Ketum Golkar yang pantas menggantikan Airlangga. Nama, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet lebih cocok menjabat Ketua Umum. 


Apalagi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, sementara Bamsoet Waketum.


“Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat. Siapa yang selevel oleh Pak Airlangga? Ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan. Itu kalau mau dilihat yang super hebat,” kata Ridwan dilansir dari Kumparan.com


Selain itu, Munaslub lanjut Ridwan bukan barang haram. Airlangga terpilih pun merupakan hasil Munaslub pada akhir 2017, saat Setya Novanto tersandung kasus hukum.


“Munaslub bukan barang haram, suatu yang halal untuk dilaksanakan. Airlangga itu hasil Munaslub, kok bilang enggak ada Munalub gimana,” Ridwan. 


Ridwan lalu menjelaskan pembahasan rapat pleno Dewan Pakar Golkar yang digelar beberapa waktu lalu. Menurutnya, rapat pleno ada agenda rutin yang digelar tiap tiga bulan sekali membahas soal isu aktual yakni Pemilu 2024.


Ia mengakui tidak ada rekomendasi terkait Munaslub. Tetapi dalam rekomendasi ada batas waktu hingga Agustus untuk membentuk poros baru. Artinya jika target ini tidak tercapai, maka Munaslub harus dilaksanakan.


"Kalau Airlangga tidak bisa laksanakan, harus Munaslub. Itu harus. Munaslub bukan haram. Halal dilaksanakan. Karena untuk ubah keputusan 2019 Airlangga capres itu harus Munaslub. Nggak bisa rapimnas atau rakernas. Ini DPP ngerti nggak AD/RT?" kuncinya. (*) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Munaslub Golkar Terus Berembus, Ketum Airlangga Diberi Kesempatan Sampai Agustus

Terkini

Entri yang Diunggulkan

Peroleh 64.738 Suara, KPU Tetapkan Pasangan RAMAH Pemenang Pilkada Sinjai

Iklan