![]() |
| Amiruddin Mappinessa |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Tokoh Pemuda Sinjai, Amiruddin Mappinessa kembali menegaskan dukungannya terhadap rencana pengelolaan tambang di Kabupaten Sinjai. Bahkan dia mengaku bersyukur karena daerah ini memiliki potensi besar yang akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Amiruddin mengatakan, pada prinsipnya semua pihak tidak ingin pengelolaan tambang berdampak negatif terhadap Kabupaten Sinjai. Sehingga rencana pengelolaan tambang ini harus dikawal agar calon investor mempersiapkan dengan baik. Terutama memenuhi semua aturan yang ada agar resiko yang dikhawatirkan dapat dicegah.
"Saya yakin kalau tambang dikelola dengan baik berdasarkan aturan pertambangan yang ada akan memberikan hasil yang maksimal untuk daerah kita," bebernya, Rabu (19/11/2025).
Dia pun memberikan dampak positif keberadaan tambang. Antara lain, menyerap tenaga kerja lokal, putra-putri Sinjai dapat menempuh pendidikan pertambangan untuk diberdayakan sebagai tenaga ahli. Lalu, akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi seperti usaha mikro kecil menengah, bisnis kos-kosan yang akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan tambang juga akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kondisi ini akan dirasakan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena akan penghasilan akan meningkat.
"Seperti contoh para pegawai di daerah Kalimantan yang besar PADnya, penghasilannya juga akan bertambah besar, itu adalah salah satu contoh intinya kemakmuran bagi daerah serta masyarakatnya jikalau tambang dikelola dengan baik berdasarkan aturan dan kaidah pertambangan," bebernya.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada kaum terpelajar untuk mengedepankan prasangka baik dalam menyikapi setiap isu yang ada. Sebab, tuhan menitipkan kekayaan alam yang dapat memberikan manfaat untuk kemajuan daerah kita.
"Tugas kita semua adalah mari kita sama-sama mengawal dan memastikan agar investor yang ingin mengelola kekayaan alam tersebut, mengikuti segala bentuk aturan serta kaidah-kaidah pertambangan yang ada, kalau semua itu dipenuhi maka saya yakin bahwa resiko yang bisa ditimbulkan dapat diminimalisir dengan maksimal" tegasnya.
Kendati demikian, jika semua bentuk aturan, kaidah dan cara pengelolaan sudah diikuti sesuai dengan prosedur ternyata masih tetap memberikan resiko yang fatal, maka dia berprasangka positif jika tuhan belum menakdirkan untuk dikelola.
"Dan kita semua sepakat untuk tidak dilanjutkan, tapi kalau ternyata setelah dikawal prosesnya dan ternyata resiko yang ditimbulkan terminimalisir, maka yang ada adalah kemakmuran untuk daerah kita termasuk kita semua orang Sinjai," kuncinya. (iad)


