
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif usai menandatangani perpanjangan kerja sama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan BPJS Kesehatan, Rabu (19/11/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Di tengah tantangan sektor kesehatan nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat sistem jaminan kesehatan daerah.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, kembali menegaskan peran strategis kepemimpinan daerah dalam menjamin akses layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perpanjangan kerja sama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama BPJS Kesehatan hingga tahun 2026. Acara ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sinjai dan dihadiri langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menekankan bahwa keberhasilan program kesehatan tidak hanya bergantung pada kebijakan pusat, tetapi juga pada keberanian dan konsistensi pemimpin daerah dalam mengambil langkah nyata.
"Program RAMAH Kesehatan bukan sekadar slogan, melainkan bentuk nyata dari kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga Sinjai yang terpinggirkan dalam hal akses layanan kesehatan," tegasnya, Rabu (19/11/2025).
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Sinjai sebagai salah satu daerah yang serius mengimplementasikan Universal Health Coverage (UHC), dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor.
Indira Azis Rumalutur menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Ratnawati yang dinilai visioner dan konsisten dalam memperjuangkan hak kesehatan masyarakat. “Sinjai adalah contoh daerah yang tidak hanya berkomitmen di atas kertas, tetapi juga aktif membangun sistem yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya.
Penandatanganan kerja sama ini turut disaksikan oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Emmy Kartahara Malik. (iad)

