![]() |
| Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menyampaikan sambutan di Rapat Paripurna DPRD Sinjai, Senin malam (24/11/2025) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama DPRD Sinjai menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kesinambungan pembangunan daerah di tengah tantangan fiskal yang kian kompleks.
Hal ini tercermin dalam rapat paripurna penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 yang digelar Senin malam (24/11/2025) di Gedung DPRD Sinjai.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyerahkan langsung dokumen Ranperda APBD 2026 kepada Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman, disaksikan unsur Forkopimda, Sekda Andi Jefrianto Asapa, para pimpinan OPD, serta Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda yang turut hadir secara virtual.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam merumuskan kebijakan anggaran yang realistis dan berorientasi pada kepentingan publik. Ia menggarisbawahi bahwa penurunan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari Pemerintah Pusat menjadi tantangan serius yang harus dihadapi bersama.
“Situasi ini menuntut kita untuk lebih kreatif dan selektif dalam menyusun prioritas anggaran, agar tetap mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Ratnawati.
Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman, turut menegaskan bahwa APBD bukan sekadar dokumen keuangan, melainkan instrumen strategis untuk menggerakkan pembangunan daerah secara terukur dan berkelanjutan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah dalam APBD 2026 memiliki dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Rapat paripurna juga diwarnai dengan penyampaian pandangan umum Fraksi, yang menjadi bagian penting dalam proses demokrasi anggaran. Meski menghadapi tekanan fiskal, Pemkab dan DPRD Sinjai tetap optimis dapat menyusun APBD yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat. (iad)


