JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Transformasi keselamatan berlalu lintas di era digital tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor transportasi dan kepolisian. Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai turut mengambil peran strategis dalam mendukung stabilitas keamanan dan keselamatan lalu lintas melalui pendekatan kesehatan masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Forum Lalu Lintas di Era Digital yang digelar oleh Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Ditkamsel) Korlantas Polri secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti dari Ruang Vicon Polres Sinjai dan dihadiri oleh lintas sektor, termasuk Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Bapenda, dan Dinas PU Bina Marga.
“Keselamatan berlalu lintas bukan hanya soal rambu dan regulasi, tapi juga kesiapan sistem kesehatan dalam merespons insiden di jalan raya. Kami hadir sebagai mitra strategis dalam edukasi, penanganan darurat, dan pemulihan korban kecelakaan,” ujar dr. Emmy.
Dinas Kesehatan Sinjai berkomitmen untuk memperkuat kapasitas layanan gawat darurat, meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam penanganan trauma, serta mendorong kampanye keselamatan jalan berbasis kesehatan.
Rakor ini mengusung tema “Revitalisasi Forum Lalu Lintas di Era Digital Menuju Stabilitas Kamseltibcarlantas Menuju Indonesia Emas”, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045 yang aman, tertib, dan berdaya saing.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan sistem lalu lintas yang tidak hanya efisien, tetapi juga humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dinas Kesehatan hadir untuk memastikan bahwa aspek kesehatan tidak terpinggirkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan transportasi. (adv)
