JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Dalam upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas layanan kesehatan, RSUD Kabupaten Sinjai menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang menjadi wadah strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai II RSUD Sinjai dan dibuka oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif.
Mengusung tema “Mendengar Dengan Hati, Melayani Dengan Ramah: RSUD Sinjai Prima Untuk Sinjai”, forum ini mempertemukan jajaran manajemen rumah sakit, pemangku kepentingan, dan perwakilan masyarakat dalam satu ruang dialog terbuka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, yang turut hadir dalam forum tersebut, menegaskan pentingnya keterlibatan publik dalam proses perbaikan layanan.
“FKP ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk nyata dari komitmen RSUD Sinjai untuk membangun sistem layanan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar dr. Emmy.
Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies, menambahkan bahwa masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyusun kebijakan yang adil, inklusif, dan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik harus terus berbenah dan terbuka terhadap kritik maupun saran.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FKP adalah bagian dari reformasi birokrasi pelayanan publik yang menempatkan masyarakat sebagai mitra strategis.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat. Forum seperti ini adalah jembatan penting untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Forum ini juga menjadi ajang evaluasi pelayanan RSUD Sinjai, termasuk dalam hal mutu pelayanan, kenyamanan pasien, serta efektivitas sistem pengaduan. Peserta forum diberikan ruang untuk menyampaikan pengalaman, keluhan, maupun usulan perbaikan secara langsung kepada manajemen rumah sakit. (iad)
