 |
| Ilustrasi |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari berturut-turut.
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai, dengan lokasi terbaru di Pelataran Masjid Raayatul Hidayah, Kelurahan Biringere, Selasa (12/8/2025), setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Kelurahan Lappa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, A. Himawan Saleh menegaskan, GPM bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi Pemkab dalam menghadapi tantangan harga pangan yang fluktuatif.
“Gerakan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Selain menyambut HUT RI, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas,” ujarnya.
GPM menghadirkan berbagai komoditas pangan strategis seperti beras, telur, minyak goreng, aneka sayuran, tomat, cabai, bawang merah dan putih, serta produk lainnya dengan harga di bawah pasaran. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian sekaligus menekan laju inflasi daerah.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga melibatkan para pedagang lokal sebagai mitra, sehingga turut mendorong perputaran ekonomi di tingkat akar rumput.
“Kami ingin GPM ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang,” tambah Himawan.
Pemkab Sinjai berharap Gerakan Pangan Murah dapat menjadi solusi jangka pendek yang berdampak panjang dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan daerah. (iad)
