Kampus Poltekkes Makassar audiensi dengan Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda di Rumah Jabatan, Jumat (29/8/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai membuka babak baru dalam penanganan isu kesehatan dengan menggandeng institusi pendidikan tinggi sebagai mitra strategis.
Dalam audiensi yang berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Jumat (29/8/2025), Pemkab Sinjai dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Makassar menyepakati kerja sama untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Direktur Poltekkes Makassar, Dr. Drs. Rusli, Apt., SpFRS menegaskan, perguruan tinggi kesehatan tidak hanya berperan dalam pendidikan, tetapi juga dalam pengabdian masyarakat. “Kami ingin mahasiswa dan dosen kami hadir langsung di desa-desa, menjadi bagian dari solusi nyata atas masalah stunting,” ujarnya.
Langkah ini menandai pergeseran paradigma bahwa kampus tidak hanya mencetak tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang aktif di lapangan.
Dalam kerja sama ini, mahasiswa Poltekkes Makassar akan diterjunkan ke desa dan kelurahan di Sinjai untuk melakukan edukasi, pendampingan gizi, dan intervensi kesehatan langsung. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam upaya menurunkan prevalensi stunting, sekaligus memperkuat kapasitas lokal.
Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian Poltekkes Makassar terhadap isu kesehatan di daerah. “Kolaborasi ini bukan hanya soal program, tapi soal membangun masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” ujarnya.
Selain fokus pada stunting, kerja sama ini juga mencakup pelatihan penanganan penyakit menular seperti kusta dan TBC, yang akan memperkaya kompetensi tenaga kesehatan lokal.
Dengan dukungan SDM yang kompeten dan pendekatan berbasis komunitas, Pemkab Sinjai berharap program penanganan stunting dapat berjalan lebih terstruktur dan berkelanjutan. (iad)
