terkini

Iklan

Membuka Mata, Membuka Hati: Refleksi Spiritual di Balik Doa Bangun Tidur

Jejak Info
Selasa, 01 Juli 2025, 06:56 WIB Last Updated 2025-06-30T22:57:17Z

Ilustrasi wanita bangun tidur (copyright Freepik

JEJAKINFO.COM
, Tidur bukan sekadar istirahat; ia adalah penyerahan total diri kepada Sang Pencipta. Dalam sunyi malam ketika kesadaran manusia terlepas, hanya kehendak Allah SWT yang menjaga jiwa tetap bernyawa. Maka ketika fajar menyapa dan mata kembali terbuka, doa bangun tidur menjadi lebih dari sekadar rangkaian kata—ia adalah pernyataan syukur terdalam atas kesempatan kedua.


Konsep tidur sebagai “kematian kecil” telah lama dikaji oleh para ulama dan cendekiawan Muslim. Dalam kajian “ Conceptualisation Of Death And Resurrection In The Holy Quran: A Cognitive-Semantic Approach”, tidur digambarkan sebagai bentuk transisi spiritual—seakan kita meninggalkan dunia sejenak, untuk kemudian kembali. Ulama besar seperti al-Rāzi dan al-Zamakhsharī menekankan bahwa saat tidur, jiwa manusia ‘dipinjam’ oleh Allah dan dikembalikan jika Dia berkehendak.


Melafalkan doa saat bangun tidur bukan hanya rutinitas—ini adalah deklarasi kesadaran dan permulaan hidup yang penuh makna. Ia menghubungkan detak jantung pertama hari itu dengan dzikir, menjadikan pagi sebagai awal spiritual yang suci.


Bacaan Doa Bangun Tidur dan Artinya


Doa bangun tidur yang paling umum dibaca adalah seperti dijelaskan dalam buku Kumpulan Do’a Sehari-Hari terbitan Direktorat Penerangan Agama Islam :


Arab:


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ


Latin: Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.


Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.


Doa ini diriwayatkan dalam Hadits Shahih Bukhari nomor 6324, yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu membacanya saat bangun tidur. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Al-Wabilus Shayyib menjelaskan bahwa doa ini membebaskan seorang Muslim dari satu ikatan setan dan menuntunnya menuju kesadaran akan Allah SWT.


Dampak Psikologi dan Spiritual Tidak Doa Bangun Tidur


1. Kurang Syukur (Shukr) 


– Penelitian menunjukkan bahwa praktik seperti gratitude journaling (menuliskan rasa syukur) mampu meningkatkan kesehatan mental, seperti mengurangi stres dan depresi serta meningkatkan kualitas tidur. 


– Jika manusia melewatkan doa bangun tidur, otomatis mengurangi kesadaran momen syukur—yang menurut konsep shukr dalam Islam, adalah menyatakan syukur atas nikmat hidup dan menguatkan ikatan spiritual


2. Potensi Gangguan Setan 


– Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Al-Wabilus Shayyib menyebut doa bangun tidur sebagai salah satu ikatan yang membuka gangguan setan; tanpa itu, setan tetap leluasa.


– Secara psikologis, doa pagi dapat berfungsi sebagai perlindungan dan menyadarkan kembali jiwa ke arah kebaikan, sekaligus membatasi distraksi (gangguan eksternal dan internal) .


3. Kehilangan Momentum Spiritual dan Psikologis 


– Jurnal Mindfulness in Salah Prayer and its Association with Mental Health menyebut bahwa kesadaran (mindfulness) dalam ibadah mampu meningkatkan kesehatan mental signifikan.


– Apabila doa pagi dilewatkan, kesempatan untuk menetapkan niat suci dan memasang mindset positif di awal hari pun terlewat, mengurangi kemungkinan bangun dalam keadaan penuh apresiasi dan fokus.


Keutamaan Membaca Doa Bangun Tidur


Membaca doa bangun tidur memiliki banyak keutamaan, di antaranya:


1. Menurut Imam Nawawi, doa ini mempersiapkan hati pada kesadaran akan Allah sebelum tidur.


2. Menyatakan syukur atas nikmat hidup kembali setelah tidur, sebagaimana yang dijelaskan oleh Ustadz Abdullah Zaen dari Pesantren Tunas Ilmu.


3. Menjadi perlindungan spiritual, membuka satu simpul gangguan setan serta mengundang keberkahan di pagi hari.


4. Memberi landasan niat untuk memulai hari dengan ibadah dan kebaikan, sesuai dengan asupan spiritual yang diperoleh di pagi hari.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Membuka Mata, Membuka Hati: Refleksi Spiritual di Balik Doa Bangun Tidur

Iklan Bawah