Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib membuka kegiatan Bintek pencegahan dan penangan stunting bagi guru PAUD, Selasa (29/7/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pendidikan terus memperkuat peran guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai ujung tombak dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Grand Hotel Rofina, Selasa (29/7/2025), dengan melibatkan 115 guru PAUD dari berbagai kecamatan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi lintas sektor dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sinjai. Para guru PAUD dinilai memiliki posisi strategis dalam memberikan edukasi gizi, pola asuh, dan pemantauan tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Ketua panitia pelaksana, Abd. Wahid Latif, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan membekali guru PAUD dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai kader pencegahan stunting di lingkungan masing-masing.
“Guru PAUD bukan hanya pendidik, mereka adalah agen perubahan yang bisa menyampaikan pesan kesehatan dan gizi kepada keluarga dan masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas generasi mendatang,” ujar Wahid.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, dalam sambutannya menegaskan bahwa masa usia dini adalah periode emas yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, guru PAUD harus memiliki kompetensi yang memadai untuk memberikan stimulasi yang tepat.
“Kami ingin guru PAUD menjadi garda terdepan dalam memerangi stunting. Mereka harus peka terhadap kondisi anak, mampu menyampaikan edukasi gizi, dan berperan aktif dalam membangun kesadaran masyarakat,” tegas Irwan.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari sejak 28 Juli 2025 ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai. (iad)
