
![]() |
Tanag longsor terjadi di Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, Sabtu (5/7/2025) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Tanah longsor bukan hanya merusak rumah dan fasilitas publik seperti jalan dan jembatan. Namun bencana ini juga menyebabkan dua warga menjadi korban karena mengalami luka berat.
Analis Kebencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Andi Octave Amir mengatakan, dua warga di Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong harus dilarikan ke Puskesmas setempat.
Pasalnya, keduanya mengalami luka berat usai tertimpa material bangunan akibat longsor. "Tidak ada korban jiwa (meningal dunia) tapi dua mengalami luka berat karena tertimpa material bangunan akibat longsor di Desa Biji Nangka," terangnya, Sabtu (5/7/2025).
Selain di Desa Biji Nangka, longsor juga terjadi di Desa Barambang, Batu Belerang, dan Bontokatute Kecamatan Sinjai Borong. Di Sinjai Selatan, tanah longsor terjadi di Desa Polewali, Palangka, dan Desa Songing.
Kemudian tanah longsor di Kecamatan Sinjai Barat terletak di Desa Bonto Salama, Bontolempangan, Arabika, dan Kelurahan Tassililu. Lalu di Kecamatan Sinjai Tengah, longsor terjadi di Desa Kompang dan Gantarang. Sementara Kecamatan Bulupoddo terjadi di Desa Bulutellue.
Sejumlah fasilitas publik rusak, seperti jalan poros Sinjai-Malino tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, rumah warga rusak, dan kendaraan ruda dua dan roda empat tertimpa longsor. (iad)