Bupati Sinjai, Ratnawati Arif membuka pelatihan peningkatan kapasitas SDM penyedia layanan perlindungan anak, Senin (30/6/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas SDM penyedia layanan perlindungan anak yang memerlukan perlindungan khusus, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola layanan perlindungan anak berbasis kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Rofina ini diikuti oleh 30 peserta dari institusi penegak hukum, lembaga pemerintah, serta unsur terkait lainnya. Mereka dilatih untuk membentuk respons terpadu dalam menangani anak-anak yang berada dalam kondisi rentan.
Kepala DP3AP2KB Sinjai, Janwar, menegaskan bahwa permasalahan perlindungan anak tidak bisa ditangani secara parsial. “Kolaborasi antarlembaga adalah fondasi penting. Kita perlu pemahaman yang selaras agar setiap unit bekerja secara harmonis dalam melindungi hak anak,” tuturnya.
Hadir membuka acara, Bupati Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arif, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam membangun sistem perlindungan anak yang adaptif terhadap tantangan zaman. “Kebijakan tanpa eksekusi lintas sektor tak akan berdampak. Karena itu, kerja bersama dan terintegrasi menjadi syarat utama,” tegasnya.
Mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sinjai ini juga mengapresiasi kehadiran berbagai lembaga, termasuk Polres, Kejaksaan, serta Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama yang menunjukkan komitmen dalam membangun ekosistem perlindungan anak yang kuat dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir semangat kolektif untuk memperkuat sistem rujukan, pendampingan psikososial, serta pemulihan bagi anak-anak korban kekerasan atau yang memerlukan perlakuan khusus. (iad)
