Kepala Dinas Sosial, Muhammad Idnan menandatangi pakta integritas SPMB 2025 di Aula Disdik Sinjai, Senin (19/5/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Dalam upaya menciptakan sistem penerimaan murid baru yang lebih adil dan transparan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai turut serta dalam Penandatanganan Pakta Integritas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara tanpa diskriminasi.
Diselenggarakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, penandatanganan ini berlangsung serentak secara virtual melalui Zoom Meeting, dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai yang turut serta dari Aula Dinas Pendidikan Sinjai, Senin (19/5/2025).
Langkah ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga integritas pendidikan. Dengan adanya pakta integritas, seluruh pihak yang terlibat dalam proses penerimaan murid baru berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip transparansi, objektivitas, akuntabilitas, dan keadilan.
"Kami tidak ingin ada celah bagi praktik tidak sehat dalam penerimaan siswa. Setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang sama, tanpa terkecuali," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib.
Lebih dari sekadar memastikan sistem yang bersih dari intervensi, pakta integritas ini juga menjadi fondasi bagi pembangunan ekosistem pendidikan yang berkualitas, di mana hak setiap calon peserta didik dijamin tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Sinjai, termasuk Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta jajaran Pejabat Lingkup Dinas Pendidikan. Kehadiran mereka menegaskan bahwa sistem pendidikan yang berintegritas bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi merupakan kerja bersama seluruh elemen pemerintahan.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan proses penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026 dapat berjalan secara transparan dan memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. (*)
