Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif sedang menjalankan ibdah umrah. (FOTO: IST)
JEJAKINFO.COM, MEKKAH - Kartini adalah representasi semangat perjuangan dan ketangguhan, perempuan dalam memperjuangkan hak untuk mendapatkan pendidikan. Kartini adalah gambaran bahwa perjuangan tidak selalu harus dengan senjata, tetapi bisa dengan keberanian untuk berpikir berbeda. Ia adalah cermin ketangguhan perempuan yang mampu mengguncang dunia dengan keheningan kata dan kedalaman hati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, M.Si. Yang tengah melaksanakan ibadah umrah pada momen Peringatan Hari Kartini, Senin (21/04/2025)
"Perempuan yang tangguh adalah perempuan yang berani mengambil resiko. Pendidikan adalah kata kunci yang terus diperjuangkan oleh RA Kartini, teruslah belajar dan berkembang dan jangan pernah berhenti menimbah ilmu," ujarnya.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Sinjai ini mengungkapkan ketangguhan RA Kartini.
"Tentu sebagai seorang perempuan kita sewajarnya tangguh dalam pikiran, halus dalam tutur, serta kokoh dalam keyakinan. RA kartini mengingatkan kita dengan Ketangguhan dan kemampuannya melawan ketidakadilan bukan dengan kekerasan, tapi dengan pemikiran yang tajam dan cita-cita besar," tuturnya
Pada peringatan hari Kartini, Ratnawati Arif mengimbau untuk meningkatkan peran dan partisipasi perempuan untuk pembangunan yang adil dan setara di Kabupaten Sinjai.
"Selamat Hari Kartini, jadilah seperti Kartini yang gigih menggapai cita-citanya, sama-samaki sebagai seorang perempuan untuk selalu memberikan sumbangsih untuk pembangunan Kabupaten Sinjai yang lebih adil dan setara," Pungkasnya.
Dirinyapun berharap kepada perempuan untuk selalu meningkatkan peran dan partisipasi.
"Perempuan saat ini dalam kondisi perkembangan pesat dalam meningkatkan peran dan partisipasi dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tentu untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Saya meyakini betul kondisi positif ini tengah hadir diKabupaten Sinjai saat ini," tutupnya. (*)
