Pemuda Desa Lasiai, Sinjai Timur ditemukan tewas diduga tersengat listrik hama babi, Selasa (11//2/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Sungguh malang nasib Yahman (23) warga Dusun Laisia, Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai. Dia ditemukan tewas karena tersengat listrik jebakan babi.
Pemuda itu ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 11 Februari pagi dengan kondisi tergeletak dengan motornya di pematang sawah. Tubuhnya kaku dan tangannya mengepal karena sengatan listrik yang menimpanya.
Kepala Desa Lasiai, Abib Al Mu'min yang membenarkan kejadian tersebut. Yahman diduga tergelincir saat mengendarai motor dan terjatuh sehingga terkena listrik jebakan babi. "Benar, yang bersangkutan warga kami yang ditemukan tak bernyawa tadi pagi," bebernya.
Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Muksin Sirajuddin menjelaskan, korban ditemukan oleh dua warga terkapar di pinggir jalan bersama dengan motor miliknya dalam kondisi meninggal dunia.
Dua warga yang menemukan kemudian memanggil warga lainnya untuk datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan informasi orang tua Yahman, anaknya dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa. Akan tetapi sekitar pukul 21.00 wita kemarin, dia meminta izin keluar rumah karena mau ke rumah keluarganya yang juga beralamat di Desa Lasiai.
“Dia diduga terjatuh dari motor namun menimpa kabel listrik jaringan pengusir hama babi milik petani bernama Mallongi yang dipasang mengelilingi area persawahan tanaman jagung,” ungkapnya.
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sinjai telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan bersama tim Medis Puskesmas Panaikang terhadap korban.
Dari hasil olah TKP tersebut, ditemukan luka terkelupas atau melepuh pada leher dengan panjang 16 sentimeter, lebar 6 sentimeter, bekas jaringan kabel listrik, luka bakar pada tangan kiri dengan panjang 6 sentimeter, lebar 0.5 sentimeter, luka lecet pada dahi kanan dan kiri dan beberapa luka melepuh pada betis kaki kiri sekitar 7 luka.
“Untuk barang bukti telah kita amankan kabel bersama colokan, kawat Listrik, travo dan pakaian yang digunakan korban,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Polsek Sinjai Timur dan Polres Sinjai masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara pemilik lahan yang memasang jaringan listrik diamankan di Mapolres Sinjai untuk proses lebih lanjut. (*)
