Iklan

terkini

Keren, Dua Guru Sinjai Belajar Digital Skill dengan Dosen Harvard University

Jejak Info
Sabtu, 09 Maret 2024, 17:04 WIB Last Updated 2024-03-09T09:04:14Z

Dua guru asal Sinjai, Yudi Arianto dan Andi Zul Qadri mengikuti program CS50x Indonesia-Harvard University.

JEJAKINFO.COM, JAKARTA
-- Dua guru asal Sinjai kembali mengharumkan nama Sinjai di kancah nasional. Pasalnya, mereka terpilih mengikuti program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University. Keduanya pun berkesempatan belajar digital sklii dengan dosen dari Harvard University. 


Dua guru tersebut bernama Yudi Arianto, asal UPTD SMPN 3 Sinjai, Sinjai Barat dan Andi Zul Qadri dari UPTD SMPN 5 Sinjai, Sinjai Utara. Mereka lolos dalam program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University. Berlangsung secara daring selama 22 minggu dari tanggal 15 Oktober 2023 sampai maret 2024. Diajar oleh Prof David J Malan, Gordon McKay Professor, Practice of Computer Science Harvard University.


Yudi Arianto mengatakan, dia bersama rekannya terdorong mengikuti program ini atas kesadaran diri sebagai guru yang harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi. Tentunya juga berkat dukungan dan motivasi langsung dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan rekan guru.


"Hari ini hari terakhir dan sudah graduation nanti sore," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024). 


Untuk mengikuti program ini, Yudi mengaku melakukan beberapa persiapan. Seperti, memiliki kemauan untuk belajar dan bekerja keras karena perlu waktu dan usaha untuk menyelesaikan program selama kurang lebih 6 bulan. 


Selain itu, harus memiliki kemampuan bahasa Inggris karena ada seleksi wawancara dalam bahasa Inggris, dan juga pada saat penerimaan materi dan pengerjaan tugas juga menggunakan bahasa Inggris. "Setidaknya memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman," bebernya. 


Dia pun berharap, ilmu yang dia dapatkan bisa diimplementasikan yang bisa mengimbaskan kepada siswa dan rekan guru agar ilmunya tidak berhenti di kami peserta saja. 


Dikeetahui, Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University adalah program kredensial mikro bagi guru yang digelar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek RI, bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sebanyak 272 guru di Indonesia mengikuti program ini.


Para guru peserta CS50x pun belajar algoritma, struktur data, encapsulation, manajemen sumber daya, keamanan, software engineering, hingga web development. Sehingga diharapkan dapat belajar memecahkan masalah dengan lebih efisien hingga mengembangkan pembelajaran berbasis proyek yang menyenangkan. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Keren, Dua Guru Sinjai Belajar Digital Skill dengan Dosen Harvard University

Terkini

Entri yang Diunggulkan

Deretan Petahana Anggota DPRD Sinjai Tumbang di Pemilu 2024

Iklan