Iklan

terkini

5 Tahun Turun Berturut-turut, Program Pemkab Sinjai Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Jejak Info
Kamis, 07 Maret 2024, 12:42 WIB Last Updated 2024-03-07T04:46:04Z

Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin 

JEJAKINFO.COM, SINJAI
-- Angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai pada tahun 2023 kembali menunjukkan trend penurunan. Penurunan tahun ini menambah koleksi penurunan angka kemiskinan di Sinjai sejak lima tahun terakhir. 


Berdasarkan data yang diperoleh melalui Kabupaten Sinjai Dalam Angka tahun 2023 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai, persentase kemiskinan Sinjai saat ini berada pada tahun 2018 sebesar 9,28 persen kemudian turun di 2019 sebesar 9,14 persen.


Kemudian, turun lagi di tahun 2020 sebesar 9,00 persen, dan di tahun 2021 kembali turun sebesar 8,84 persen, lalu di tahun 2022 sebesar 8,80 persen, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 8,55 persen


Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan, untuk mengukur tingkat kemiskinan Kabupaten Sinjai pihaknya menggunakan metodologi dengan menhitung kemiskinan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar, dengan menggunakan garis kemiskinan yang diperoleh melalui tingkat konsumsi. 


Kebutuhan dasar yang dimaksud berupa makanan dan non makanan. Untuk makanan terdiri dari makanan jadi atau belum jadi. Sementara non makanan meliputi bidang kesehatan, pendidikan, rekreasi, jasa, dan lain sebagainya. 


"Untuk tahun 2023, kami mulai melakukan pencatatan kemiskinan pada Maret, yang dihitung bagaimana pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya, Kamis (7/3/2024)


Dia menyebut, berbagai program yang dijalankan Pemkab Sinjai sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Misalnya, pemberian bantuan dalam rangka pengentasan kemiskinan sejak awal tahun lalu mulai digulirkan. 


Termasuk program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi juga berdampak terhadap pola konsumasi masyarakat. Selain itu, program-program di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya juga memberikan kontribusi besar dalam menekan angka kemiskinan.


"Selain karena pertumbuhan ekonomi meingkat, program yang dilaksanakan pemerintah juga sangat berpengaruh," kuncinya. 


Diketahui persantase kemiskinan Sinjai sejak 5 tahun terakhir mengalami penurunan. 

Dimana angka kemiskinan di tahun 2018 sebesar 9,28 persen kemudian turun di 2019 sebesar 9,14 persen, lalu turun lagi di tahun 2020 sebesar 9,00 persen, dan di tahun 2021 kembali turun sebesar 8,84 persen, lalu di tahun 2022 sebesar 8,80 persen, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 8,55 persen. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 5 Tahun Turun Berturut-turut, Program Pemkab Sinjai Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Terkini

Entri yang Diunggulkan

Deretan Petahana Anggota DPRD Sinjai Tumbang di Pemilu 2024

Iklan