 |
| Kadis Perikanan Sinjai, Syamsul Alam. (IST) |
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Kelompok budidaya daya perikanan di Kabupaten Sinjai dipastikan senyum sumringah tahun ini. Pasalnya, mereka akan mendapat bantuan dari Pemkab Sinjai. Bahkan, jumlah anggarannya dua kali lipat meningkat dari tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam mengatakan, besaran anggaran yang disiapkan tahun ini sekitar Rp6 miliar. Peningkatan anggaran dari Rp3 miliar tahun 2022 itu merupakan bukti konkret Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dalam memasukkan anggaran untuk masyarakat.
"Anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), selain untuk sarana dan prasarana di bidang perikanan tangkap juga difokuskan kepada kelompok pembudidaya perikanan," urainya.
Syamsul Alam mengungkap, tujuan pemberian bantuan untuk memberikan motivasi para kelompok pembudidaya perikanan dalam meningkatkan produksinya. Sehingga diharapkan bisa berdampak terhadap kesejahteraan dan pendapatan mereka.
Diketahui, Pemkab Sinjai menyiapkan beragam jenis bantuan untuk masyarakat. Terdiri dari 5 paket bantuan budidaya air payau, didalamnya ada benih ikan bandeng, benur udang windu, pakan, pupuk dan pompa.
Sedangkan untuk kelompok pembudidaya air payau terdiri dari 11 paket yang didalamnya ada benih ikan nila dan pakan pellet.
Selain itu, juga ada bantuan benih ikan nila salin sebanyak 5 paket yang dilengkapi dengan pakan, pupuk urea dan SP36 serta kapur.
Kemudian, bantuan sarana dan prasarana budidaya sistem polikultur (udang, bandeng dan rumput laut) terdiri dari dua paket yang didalamnya ada bibit nener, benur, bibit gracillaria, pakan dan pupuk.
Sementara kelompok bantuan sarana dan prasarana budidaya rumput laut ada 5 paket bantuan yang terdiri atas bibit rumput laut gracillaria, tali, tali bentang dan pelampung.
"Bantuan ini akan disalurkan kepada pokdakan di beberapa kecamatan. Saat ini bantuan tersebut dalam proses lelang dan direncanakan akan disalurkan paling lambat pada bulan Agustus 2023 mendatang," kuncinya. (*)
