Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menerima tim BPKP Sulsel, Senin (6/10/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menerima kunjungan Tim Evaluasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan dalam rangka penjaminan kualitas maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tahun 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Sekda Sinjai ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Sinjai untuk menegaskan keseriusan dalam menjaga integritas dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Turut hadir mendampingi, Inspektur Inspektorat Kabupaten Sinjai, Andi Adeha Syamsuri.
SPIP Terintegrasi merupakan instrumen strategis yang dirancang untuk memastikan bahwa seluruh proses pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance yakni efektif, efisien, dan bebas dari praktik korupsi.
Tim BPKP yang dipimpin oleh Pengendali Teknis St. Nasryah Latif, bersama Ketua Tim Andi Sukman dan anggota Kurniawan serta Rachmad Dwi Oka Dazera, akan melakukan evaluasi selama satu minggu. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap tiga komponen utama, yaitu skor SPIP, indeks manajemen risiko, dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
“Harapan kami, Kabupaten Sinjai dapat mempertahankan level 3 SPIP yang sebelumnya telah dicapai pada tahun 2022. Evaluasi ini akan melibatkan assessor wajib dari BPKAD, Bappeda, dan Inspektorat Daerah,” ujar Nasryah.
Sekda Andi Jefrianto menegaskan bahwa evaluasi SPIP bukan sekadar formalitas administratif, melainkan harus mencerminkan implementasi nyata di lapangan.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh OPD agar tidak hanya fokus pada kelengkapan dokumen, tetapi juga memastikan bahwa prinsip-prinsip SPIP benar-benar diterapkan dalam aktivitas pemerintahan sehari-hari,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar hasil evaluasi tahun ini dapat memperkuat posisi Kabupaten Sinjai sebagai daerah yang konsisten dalam membangun sistem pengendalian internal yang tangguh dan berintegritas. (iad)
