JEJAKINFO.COM, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis ke-VI yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima penghargaan dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE), atas keberhasilan daerahnya dalam menerapkan program Ecological Fiscal Transfer (EFT) atau Transfer Fiskal Ekologis.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Sinjai tidak hanya berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologis ke dalam kebijakan fiskal daerah secara inovatif dan terukur.
Bupati Ratnawati juga tampil sebagai peserta aktif dalam sesi Green Leaders Forum, sebuah forum strategis yang mempertemukan kepala daerah dengan visi lingkungan untuk berbagi praktik terbaik dan memperkuat jejaring kolaborasi.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen di Sinjai, dari legislatif, OPD, Forkopimda, hingga masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen kami menjadikan Sinjai sebagai daerah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Bupati Ratnawati.
Program Ecological Fiscal Transfer sendiri merupakan skema pendanaan yang mendorong pemerintah daerah untuk mengadopsi kebijakan berbasis ekologi.
Di Kabupaten Sinjai, implementasi EFT telah memberikan dampak nyata, seperti penurunan angka kebakaran hutan dan lahan, percepatan penciptaan ruang terbuka hijau, peningkatan kegiatan penghijauan dan rehabilitasi lahan
Pengakuan ini menempatkan Sinjai sebagai salah satu daerah percontohan dalam pengelolaan fiskal yang berpihak pada kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat posisi Bupati Ratnawati sebagai pemimpin daerah dengan visi hijau yang progresif.
