Komisi I DPRD Sinjai saat kunjungan ke lapangan ke sejumlah fasilitas kesehatan, Jumat (13/6/2025).
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Komisi I DPRD Sinjai kembali melakukan kunjungan lapangan ke beberapa Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Bulupaccing, Bikeru, Sinjai Selatan.
Enam Puskesmas yang dikunjungi tersebut yakni Puskesmas Panaikang, Puskesmas Mannanti, Puskesmas Lappae, Puskesmas Samaenre, Puskesmas Lappadata, dan Puskesmas Maimpahoi dan satu rumah sakit.
Tujuannya, untuk mengevaluasi kualitas pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat sekaligus menindaklanjuti laporan dan keluhan dari warga. Dihadiri langsung Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Sutomo, Wakil Ketua Komisi I Zainal A. Hasnur, Sekretaris Komisi I Andi Rusmiati Rustham, dan Anggota Komisi I Andi Azjumawangsa.
Wakil Ketua Komisi I, Zainal A. Hasnur, dalam keterangan resminya menyampaikan, kunjungan ini merupakan bagian dari tugas pengawasan DPRD terhadap pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Menurutnya, secara umum pelayanan medis yang diberikan telah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP), namun masih terdapat sejumlah persoalan mendasar yang perlu segera ditindaklanjuti.
“Pelayanan medis memang telah mengikuti SOP, namun dari sisi fasilitas dan infrastruktur masih sangat memprihatinkan. Kami menemukan bahwa sebagian besar ruang rawat inap dan ruang kerja petugas tidak dilengkapi dengan alat pendingin ruangan, seperti kipas angin atau AC. Bahkan di beberapa puskesmas, fasilitas tersebut sama sekali tidak tersedia,” ungkap Zainal.
Selain itu, Komisi I juga menyoroti permasalahan sanitasi dan infrastruktur dasar di beberapa puskesmas. Fasilitas kamar mandi dinilai tidak memadai, dengan ketersediaan air bersih yang terbatas, yang tentunya berdampak pada kualitas kebersihan dan kenyamanan, baik bagi pasien maupun tenaga medis.
Kondisi yang lebih serius ditemukan di RSUD Pratama Bulu Paccing. Selain letaknya yang cukup jauh dari kecamatan Sinjai Selatan dan sulit dijangkau oleh masyarakat, rumah sakit tersebut juga mengalami kekurangan tenaga medis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat di wilayah tersebut.
“Keluhan masyarakat terkait jarak tempuh menuju rumah sakit menjadi perhatian kami, namun yang lebih penting adalah keterbatasan tenaga medis di sana. Hal ini berpotensi menghambat pelayanan dan menimbulkan risiko terhadap kesehatan pasien,” jelas Zainal.
Sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan ini, Komisi I DPRD Kabupaten Sinjai berencana menggelar rapat kerja bersama seluruh Kepala Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur RSUD Pratama dan RSUD Sinjai.
“Rapat kerja ini akan kami laksanakan pada hari Selasa mendatang. Kami akan menyampaikan secara langsung semua temuan lapangan dan meminta penjelasan serta solusi dari pihak-pihak terkait. Tujuan kami adalah memastikan adanya peningkatan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai,” tegas Zainal.
Langkah Komisi I ini menunjukkan komitmen DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan secara menyeluruh dan objektif, khususnya dalam menjamin hak masyarakat atas pelayanan kesehatan yang layak. Masyarakat pun berharap agar hasil evaluasi ini tidak sekadar menjadi laporan, namun benar-benar ditindaklanjuti dengan perbaikan yang nyata. (iad)
