Prabowo Subianto (IST)
JEJAKINFO.COM, JAKARTA – Di usia yang telah menginjak 73 tahun, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa perjuangannya dalam memberantas korupsi bukan sekadar janji politik, melainkan sebuah warisan moral yang ingin ia tinggalkan bagi generasi mendatang.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube resminya pada Minggu (18/5/2025), Prabowo menegaskan bahwa pemberantasan korupsi akan terus menjadi prioritas utama pemerintahannya
"Hampir setiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi, saya memastikan kita tidak akan pernah berhenti untuk menghabisi semua pelaku korupsi agar Indonesia bisa terbebas dari korupsi," ujar Prabowo.
Namun, perjuangan ini tidak tanpa tantangan. Prabowo mengungkap bahwa banyak aparat penegak hukum yang mendapat ancaman karena berani mengungkap kasus korupsi. Dari rumah yang didatangi orang tak dikenal hingga mobil yang diikuti, tekanan terhadap mereka semakin nyata.
"Saya mendapat laporan dari para penegak hukum, bahwa mereka mendapat ancaman dan saya tahu itu. Ada yang rumahnya didatangi, ada yang mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto," ungkapnya.
Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mundur selangkah pun dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia menyerukan kepada seluruh aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar tetap teguh dalam menjalankan tugas mereka.
Saya ingin menyampaikan, saya tidak gentar, kita tidak gentar untuk menyelesaikan korupsi di Tanah Air," tegasnya.
Lebih dari sekadar kebijakan, Prabowo melihat pemberantasan korupsi sebagai bagian dari tanggung jawab moralnya. Ia menyadari bahwa waktu terus berjalan, dan ia ingin meninggalkan
nama baik serta pemerintahan yang bersih bagi Indonesia.
"Usia saya sudah 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik dan saya akan melaksanakan tugas saya dengan baik, termasuk soal korupsi," ujarnya.
Dengan komitmen yang semakin kuat, Prabowo berjanji untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, memastikan bahwa tidak ada ruang bagi korupsi di Indonesia.
"Saya akan menegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi di Republik ini tanpa pandang bulu," tutupnya. (iad)
