Bupati Sinjai, Ratnawati Arif mengikuti pembukaan penilaian kinerja aksi konvergensi stunting, Selasa (27/5/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI — Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, menegaskan komitmennya dalam mempercepat upaya penanggulangan stunting dengan menghadiri pembukaan penilaian kinerja aksi konvergensi stunting di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai bentuk evaluasi terhadap efektivitas program penanganan stunting.
Bupati Ratnawati menekankan pentingnya sinergi dan intervensi konkret dalam menangani permasalahan gizi kronis yang dapat berdampak luas pada kesehatan, pendidikan, serta masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah nyata dalam menekan angka stunting di Sinjai, dengan program yang berbasis ketahanan pangan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam forum ini, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulsel, menyampaikan bahwa tantangan utama dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045 adalah menurunkan angka stunting secara signifikan melalui berbagai strategi berbasis riset dan inovasi.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sulsel mengalami penurunan dari 27,4 persen pada tahun 2023 menjadi 23,06 persen di tahun 2024. Meski demikian, angka tersebut masih perlu diturunkan lebih jauh agar sejalan dengan target nasional.
Usai pembukaan ini, Pemkab Sinjai dijadwalkan akan memaparkan capaian dan strategi penanganan stunting yang telah dilakukan, serta langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayahnya.
Turut hadir dalam pembukaan ini Sekretaris Daerah Sinjai, jajaran Forkopimda, serta para Kepala OPD terkait yang memiliki peran penting dalam implementasi program percepatan penurunan stunting. (*)
