
Pimpinan BRI Sinjai, HM Dandy Wardana (baju merah) memperaktikkan pemadaman api menggunakan handuk basah, Kamis (1/5/2025)
JEJAKINFO.COM, SINJAI - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai menggelar, simulasi pemadaman kebakaran pada Kamis (1/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor BRI Sinjai ini melibatkan satuan pengamanan (Satpman), Office Boy, dan Cleaning Servis dari 13 unit BRI.
Dalam simulasi tersebut, para peserta diberikan pelatihan teknis pemadaman api menggunakan metode yang dapat diaplikasikan dalam situasi kebakaran ringan maupun berat, seperti penggunaan handuk basah, alat pemadam api ringan (APAR), serta teknik penanganan kebakaran akibat tabung gas.
Bukan hanya itu, mereka juga diajarkan cara menangkap reptil seperti ular. Apalagi, beberapa waktu lalu Kantor Cabang BRI Sinjai juga ditemukan seekor ular.
Pimpinan BRI Sinjai, HM Dandy Wardana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam meningkatkan standar keselamatan kerja serta antisipasi dini terhadap potensi kebakaran di lingkungan perbankan.
"Sinjai ini rawan kebakaran, apalagi menjelang musim kemarau, makanya kita bekali petugas di unit untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan berarti kita menginginkan bencana itu terjadi," urainya.
Personel Damkar Sinjai yang turut hadir memberikan arahan langsung mengenai prosedur pemadaman api yang benar serta teknik evakuasi yang harus diterapkan dalam situasi kebakaran. Mereka juga melakukan demonstrasi pemadaman api akibat kebocoran gas, sekaligus memberi edukasi tentang cara mengidentifikasi potensi kebakaran sebelum semakin membesar.
Dengan adanya simulasi ini, seluruh peserta diharapkan dapat memahami pentingnya respons cepat dalam menangani kebakaran serta mengoptimalkan peralatan pemadam yang tersedia di setiap unit BRI.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program peningkatan keamanan dan keselamatan kerja yang secara rutin digelar oleh BRI guna memastikan lingkungan kerja yang lebih aman dan terkendali. (*)