IST
JEJAKINFO.COM, SINJAI - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, turut serta dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar antara Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) dan Komisi II DPR RI. Rapat strategis ini dilaksanakan secara daring pada Senin (28/4/2025), dan diikuti dari Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai bersama Kepala BKPSDMA, Lukman Mannan.
Agenda rapat membahas isu-isu strategis, termasuk pengelolaan pemerintahan daerah, pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta kepegawaian untuk Non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Forum ini memberikan kesempatan bagi gubernur dan kepala daerah untuk menyampaikan kondisi terkini beserta alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi.
Usai mengikuti rapat, A. Irwansyahrani mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Pemprov memiliki kemiripan dengan situasi di Kabupaten Sinjai, terutama terkait kendala dana transfer daerah.
"Permasalahan yang dihadapi Pemprov kurang lebih sama dengan Kabupaten Sinjai, terutama terkait hambatan dana transfer yang masih belum optimal disalurkan ke daerah," ujar Irwansyahrani.
Ia juga menyoroti tantangan terkait Non-ASN dan PPPK, terutama dalam hal pembebanan penggajian yang membutuhkan dukungan pemerintah pusat. "Permasalahan lainnya adalah kondisi Non-ASN dan PPPK, di mana pembebanan penggajian minimal perlu dibantu oleh pemerintah pusat agar tidak membebani daerah terlalu berat," tambahnya.
Partisipasi aktif Kabupaten Sinjai dalam rapat ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyuarakan aspirasi sekaligus berkolaborasi mencari solusi. Pembahasan tersebut diharapkan membawa perubahan nyata, terutama dalam mengatasi tantangan terkait dana transfer, pengelolaan BUMD, serta status kepegawaian di tingkat daerah.
Dengan momentum strategis ini, Pemkab Sinjai optimis bahwa hasil rapat akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sinjai. (*)
