
IST
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai terus memantapkan persiapan menghadapi Verifikasi Lapangan (Verlap) Hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 28 April mendatang. Rapat koordinasi persiapan ini digelar di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai pada Rabu (23/4/2025) dan dipimpin langsung oleh Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Dalam rapat tersebut, Sekda Andi Jefrianto menyoroti berbagai item penilaian yang menjadi fokus verifikasi, seperti pusat informasi sahabat anak, ruang bermain ramah anak, pelayanan ramah anak di fasilitas kesehatan, satuan pendidikan ramah anak, dan inovasi lain yang berorientasi pada pemenuhan hak anak. Ia mengingatkan pentingnya memastikan kesiapan ini tidak hanya untuk memenuhi indikator penilaian, tetapi juga sebagai wujud nyata perlindungan hak anak.
“Penilaian KLA tahun ini kita fokus pada PHA (Pemenuhan Hak Anak) dan PKA (Perlindungan Khusus Anak). Dari sisi administrasi, persiapan kita sudah hampir sempurna. Tinggal memastikan kesesuaian di lapangan agar semua berjalan sesuai rencana,” ujar Andi Jefri.
Sebagai Ketua Gugus Tugas KLA, Andi Jefri juga mengevaluasi satu per satu indikator penilaian, meminta semua pihak yang terkait untuk terus berkolaborasi dan bersinergi guna mengoptimalkan hasil verifikasi. “Sinergi menjadi kunci keberhasilan kita dalam memastikan Kabupaten Sinjai terus menjadi wilayah yang layak dan ramah bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala DLHK Sofwan Sabirin, Kepala Bappeda Haerani Dahlan, Kadis Kesehatan dr. Emmy Kartahara Malik, Kepala PKM Balangnipa, perwakilan OPD terkait, serta Perwakilan Forum Anak Kabupaten Sinjai. Dalam kolaborasi tersebut, berbagai ide dan strategi disusun untuk memaksimalkan kesiapan verifikasi.
Proses verifikasi lapangan ini merupakan bagian dari evaluasi tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) RI, yang akan dilakukan secara hybrid. Tiga sesi utama akan mencakup verifikasi gugus tugas, forum anak, serta layanan pemenuhan dan perlindungan khusus anak.
Melalui persiapan yang matang, Pemkab Sinjai optimis dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian sebagai Kabupaten Layak Anak, sekaligus memastikan hak-hak anak terpenuhi secara menyeluruh dan berkesinambungan. (*)